Isi Kuliah Umum, Mentan Minta Mahasiswa Pertanian Ubah Pola Pikir

Ilustrasi news.okezone.com

MAKASSAR - Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, saat memberikan kuliah umum di hadapan ratusan mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) di Menara Pinisi, Makassar, Sulawesi Selatan, membahas swasembada pangan. "Faktor mundurnya sektor pertanian dipengaruhi oleh regulasi pengadan pupuk serta regulasi penggangaran pertanian di daerah termasuk regulasi harga gabah juga pupuk," papar Amran kepada mahasiswa di Makassar, Jumat (18/11/2016).

Menurutnya, swasembada pangan saat ini sedang diupayakan pemerintah dengan tidak lagi melakukan impor dari luar negeri mengingat pemerintah tengah menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan. Selain itu, revolusi mental yang digaungkan Presiden Joko Widodo sangat baik untuk dapat merubah pola pikir masyarakat. Karena tanpa mental yang baik maka bangsa ini akan sulit maju. "Terciptanya swasembada pangan tentunya butuh dukungan semua pihak termasuk mahasiswa dan pelaku usaha lainnya. Tanpa bantuan pihak terkait maka swasembada pangan hanya akan menjadi ucapan saja," ujar pria asal Kabupaten Bone, Sulsel itu.

Dirinya meminta kepada para mahasiswa UNM khususnya mahasiswa pertanian untuk mengubah pola pikir dan menjadi generasi bangsa yang bisa bersaing dan menjadi petarung untuk bangsa dan negaranya. "Kalian adalah harapan bangsa, tongkat estafet ada di tangan kalian, makanya saat ini pola pikir harus dirubah untuk menjaga bangsa kita dari keterpurukan. Kalian inilah yang bisa membanggakan Indonesia ke depan," ucapnya menyemangati mahasiswa.

Sementara itu Rektor Universitas Negeri Makassar, Prof Husain Syam menyatakan bangga bisa menghadirkan Menteri Pertanian di kampus yang dipimpinnya saat ini, meski sebelumnya sudah direncanakan jauh-jauh hari. Menurut dia, Amran Sulaiman adalah sosok yang sukses membawa sektor pertanian di Indonesia bisa lebih maju dan menuju swasembada sesuai dengan tujuannya membangun ketahanan pangan di Indonesia. "Tentunya ini sangat membanggakan kami bisa menghadirkan bapak menteri, karena tidak dipungkiri kerja-kerja pak Amran sudah terlihat dalam memimpin sektor pertanian," papar mantan Dekan Fakultas Teknik UNM itu.

Pihaknya mendukung penuh Menteri Pertanian itu untuk membangun kerja sama di bidang pendidikan khususnya dalam bidang pertanian dan inovasi pertanian agar para petani tidak terhambat dengan teknologi yang dihasilkan anak bangsa. "UNM akan selalu siap mendukung pak Menteri dalam memberantas semua mafia pertanian. Dalam bidang Pertanian itu diketahui banyak mafia, karena saya dulu pernah sebagai peneliti di bidang pertanian," ungkapnya. Dirinya menambahkan, dibukanya Fakultas Pertanian dan produksi mesin-mesin pertanian, adalah bukti nyata UNM mulai berbenah untuk menghadapi arus perubahan zaman.

Hadir dalam ruang Teater Gedung Phinisi UNM tempat berlangsungnya kuliah umum tersebut seperti Mahasiswa S1, Mahasiswa Program Pascasarjana S2 dan S3. Karena keterbatasan ruangan, hanya perwakilan beberapa Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknologi Pertanian, Biologi, Kimia juga ikut hadir.



Sumber: news[dot]okezone[dot]com