REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menggelar
Festival Singkong di halaman Margocity Depok, Selasa (08/12). Festival
yang kali pertama diadakan di Indonesia ini mendapat apresiasi dari
masyarakat Depok sekaligus mendapat penghargaan Museum Rekor Indonesia
(MURI).
Raihan Rekor MURI karena menampilkan pangan brownies
singkong 100 persen berbahan baku mocaf (Modified Cassava Flour)
sepanjang 600 meter.
"Alhamdulillah, dengan berbahan dasar
singkong modifikasi kita berhasil menyelesaikan pembuatan brownies
terpanjang di Indonesia," kata Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail, usai
menerima penghargaan Rekor MURI.
Menurut Nur Mahmudi, proses
pembuatan kue yang dipamerkan pada Festival Singkong tersebut dikerjakan
oleh para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kota Depok. Brownies
tersebut menghabiskan 8 ribu butir telur dan 1,6 ton tepung mocaf.
Nur
Mahmudi berharap masyarakat dapat memahami kemudian menerapkan dalam
kehidupan sehari-harinya bahwa singkong dapat menjadi bahan dasar
pengganti tepung. Pasalnya, bahan baku tersebut memiliki fitokimia
pemberi warna yang dapat masuk ke dalam tubuh untuk antioksidan. Selain
itu juga memiliki nilai plus untuk kecantikan kulit.
"Mulai saat
ini mari ubah mindset kita untuk mulai mengonsumsi karbohidrat pengganti
nasi agar tubuh tidak mudah terserang penyakit," katanya.
@http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/daerah/15/12/08/nz1e0f361-festival-singkong-di-depok-raih-rekor-muri
0 komentar: