JATINANGOR – Hima Humas Fikom Unpad menyelenggarakan The 4thPadjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2015
pada 11 s.d. 14 November 2015, sebuah kompetisi PR Nasional yang
mengangkat isu mengenai permasalahan nasional dan mengundang para
mahasiswa jurusan/prodi komunikasi yang memiliki ketertarikan kepada
dunia public relations, kegiatannya terdiri dari berbagai rangkaian, diantaranya adalah seminar.
Mengangkat tema The Power Of PR to Rebuild Food Security
bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran dan fungsi public relations
dalam membangun kembali ketahanan pangan di Indonesia, sehingga kondisi
pangan dapat terorganisir dengan baik dan menghasilkan kuantitas maupun
kualitas gizi untuk membentuk sumber daya manusia yang berkualitas.
Program pemerintah dalam mewujudkan keberhasilan untuk ketahanan pangan
di Indonesia pun sudah banyak dilakukan, Peran aktif dan kreatif dapat
dilakukan oleh PR untuk meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia,
karena PR mempunyai pengaruh untuk menginspirasi anak-anak muda
Indonesia untuk mampu merancang program-program sosial (social campaign). Saat ini upaya pemerintah sudah dilakukan namun masih membutuhkan program inovatif dari anak muda Indonesia.
Seminar ini terdiri dari 2 sesi dengan 5 pembicara, diantaranya: Dr. Ir.
Gardjita Budi, M.Agr., S.T (Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian
Pertanian Republik Indonesia), Mumu Alkhodir S.T.P (Operational Manajer
PT. Sumber Prima Anugrah Abadi), Prof. Ir. Achmad Subagio, M.Agr., Ph.D
(Founder. PT. Bangkit Cassava Mandiri), lalu dilanjutkan dengan sesi
kedua yang diisi oleh: Dr. Wahyu Suparyono (Direktur Operasional dan
Pelayanan Publik Perum BULOG), Radityo Prabowo (Business Leader, Zeno
Stratcom Indonesia).
Seminar dilaksanakan di Auditorium Pascasarjana Fikom Unpad berlangsung
dengan interaktif dengan peserta seminar sekitar 160 orang. “Konsumsi
makanan tidak hanya berupa nasi, namun bisa diganti dengan jenis makanan
lainnya, seperti singkong. Mari mulai mengonsumsi makanan yang
merupakan hasil dari Indonesia bukan barang Impor’, tutur Bagio menutup
sesi seminar. (Shafirapcu)
0 komentar: