Konten Terbaru:
Home » » Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi Gandeng Universitas Jember Dalam Membangun Desa Tertinggal

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi Gandeng Universitas Jember Dalam Membangun Desa Tertinggal

Written By Unknown on Senin, 10 Agustus 2015 | 10.8.15


Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi gandeng Universitas Jember dalam percepatan pembangunan desa. Hal itu diimplementasikan dengan penandatanganan MoU antara Marwan Jafar Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dengan Rektor Universitas Jember yang dalam hal ini diwakili langsung oleh Ketua Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM), Drs. Sujito, Ph.D. “Tidak bisa desa bekerja sendiri, diperlukan banyak pihak yang membantu dalam mewujudkan kemandirian masyarakat pedesaan terutama dari para akademisi,” ujar Marwan Jafar dalam sambutannya. Dalam acara penandatanganan MoU yang digelar di Pendopo Kabupaten Bondowoso (6/8) ini, juga dihadiri oleh 209 Kepala Desa dan 10 Lurah yang ada di Bondowoso. Dihadapan ratusan kepala desa dan lurah tersebut Marwan Jafar mengatakan, peran akademisi sangat diperlukan untuk melakukan pendampingan dan pengembangan potensi yang dimiliki oleh masing-masing desa. “Maka dari itu sengaja kami undang Universitas Jember yang kebetulan lokasinya paling berdekatan dengan Kabupaten Bondowoso dan 8 universitas yang lain untuk bersama-sama membangun desa untuk Indonesia yang lebih baik,” imbuh Jafar. Sementara itu Ketua Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM), Drs. Sujito, Ph.D sangat menyambut baik kerjasama tersebut. Menurutnya selama ini melalui program KKN, Universitas Jember terus berkomitmen untuk tertus berkontribusi dalam membangun masyarakat khususnya masyarakat pedesaan. “Bahkan saat ini mahasiswa kami masih berada dibeberapa desa yang ada di Bondowoso untuk memberikan pendampingan kepada masyarakat terutama dalam mengembangkan potensi desa,” ujar Sujito. Sujito menjelaskan, saat ini penyebaran mahasiswa Universitas Jember yang ikut dalam program KKN semakin meluas. “Selain di Bondowoso saat ini mahasiswa kami juga ada di wilayah, Situbondo, Probolinggo, Lumajang dan Jember mereka melakukan hal yang sama yaitu memberdayakan masyarakat desa agar bisa mandiri,” imbuh Sujito. Lebih jauh Sujito menjelaskan, melalui program KKN Universitas Jember sudah banyak membantu masyarakat menuju kemandirian ekonomi. “Ada komunitas peternak semut Rangrang, petani kelengkeng, Biogas untuk peternak sapi dan lainnya merupakan hasil dari kerja mahasiswa Universitas Jember,” pungkas Sujito. (Mj/dian)

@https://unej.ac.id/berita/kementerian-desa-pembangunan-daerah-tertinggal-dan-transmigrasi-gandeng-universitas-jember-dalam-membangun-desa-tertinggal
Share this article :

0 komentar:


Tepung Mocaf

Tepung singkong yang dimodifikasi sehingga berkualitas tinggi...

Untuk Pembelian Tepung Mocaf Hubungi
YULIANA
0271-825266

 
Dipersembahkan oleh Lembaga Penelitian Universitas Jember
Didukung oleh : Universitas Jember | LPDP | BCM
Copyright © 2015. Tepung MOCAF - All Rights Reserved