Luhut B Panjaitan (kiri) bersama Rektor UNEJ, Mohammad Hasan.
Jember Hari Ini – Pemerintah menjanjikan 500 hektar lahan di Jawa Barat untuk pengembangan teknologi tanaman tebu bebas penyakit dan virus, serta budidaya tanaman singkong kepada Universitas Jember.
Rektor Universitas Jember, Mohammad Hasan, menyebutkan, teknologi bibit tebu varitas baru itu merupakan hasil riset baru yang bisa ditanam pada lahan kering sekalipun. Lahan di sejumlah pulau di Indonesia, lanjut Hasan, sangat berpotensi untuk pengembangan tanaman tebu jenis tersebut. Sehingga pengembangan tanaman tebu jenis itu perlu ekspansi ke luar pulau Jawa, seperti Kalimantan. Selain melakukan launching teknologi Syinthetic Seed tebu bebas penyakit dan virus, Universitas Jember juga melakukan launching UNEJ sebagai pusat riset singkong nasional.
Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia Luhut B Panjaitan yang hadir di Universitas Jember, menyambut baik program untuk ketahanan pangan dan energi tersebut. Luhut menegaskan, selain kelapa sawit yang tengah berkembang di Indonesia, perlu adanya pengembangan teknologi tebu dan singkong agar tidak lagi bergantung impor. Ketahanan energi Indonesia yang hanya mampu bertahan 18 hari setiap bulan, seharusnya bisa didorong agar mampu minimal sebulan hingga 45 hari. Untuk itu, pemerintah akan mendukung pengembangan program tersebut, termasuk meningkatkan anggaran segala bentuk riset oleh Perguruan Tinggi.
Dalam kesempatan tersebut, Luhut Panjaitan juga memberikan kuliah umum kepada mahasiswa UNEJ terkait kinerja pemerintahan Joko Widodo – Jusuf Kalla. (Fathul)
Sumber: http://www.prosalinaradio.com/2015/05/18/pemerintah-siapkan-500-ha-lahan-pengembangan-teknologi-pertanian-unej.html
0 komentar: