Konten Terbaru:
Home » » Unej Launching Tebu Varitas Baru dan Pusat Riset Singkong Nasional

Unej Launching Tebu Varitas Baru dan Pusat Riset Singkong Nasional

Written By Unknown on Selasa, 19 Mei 2015 | 19.5.15


JemberPemerintah menjanjikan 500 hektare (ha) lahan untuk pengembangan teknologi tanaman tebu bebas penyakit, virus, dan budidaya tanaman singkong kepada Universitas Jember (Unej) di wilayah Provinsi Jawa Timur.


Hal ini disampaikan Rektor Unej, Mohammad Hasan yang menyebutkan bahwa teknologi bibit tebu varitas baru itu merupakan hasil riset baru yang bisa ditanam pada lahan kering sekalipun.
“Pengembangan saat ini memang agak sedikit lambat. Kami sudah bekerjasama dengan PTPN XI. Padahal lahan di sejumlah pulau di Indonesia sangat potensi untuk pengembangan tanaman tebu jenis tersebut,” jelas Hasan.

Pengembangan tanaman tebu jenis itu perlu ekspansi ke luar Jawa seperti Kalimantan. Selain melaunching teknologi syinthetic seed tebu bebas penyakit dan virus Unej juga melaunching pusat riset singkong nasional.

Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Luhut B Panjaitan, yang hadir di Unej, menyambut baik program ketahanan pangan dan energi tersebut.

Ditegaskan, selain kelapa sawit yang tengah berkembang di Indonesia perlu pengembangan teknologi tebu dan singkong agar tidak lagi ketergantungan impor.

“Ketahanan energi Indonesia yang hanya mampu bertahan 18 hari setiap bulan seharusnya bisa didorong agar mampu minimal sebulan hingga 45 hari,” paparnya.
Kata Luhut, pemerintah akan mendukung pengembangan program itu termasuk meningkatkan anggaran segala bentuk riset oleh perguruan tinggi.

Selain melaunching tebu varitas baru dan pusat riset singkong nasional, dirinya juga memberikan kuliah umum kepada mahasiswa terkait kinerja pemerintahan Joko Widodo – JK.

“Pemilukada serentak siap dilaksanakan pada tahun ini. Kalaupun masih terjadi silang pendapat antara pemerintah dengan DPR RI, maupun kesiapan di beberapa daerah di Indonesia namun dianggapnya masih wajar,” bebernya.

Komunikasi pemerintah melalui Mendagri dengan DPR RI juga lebih baik dari sebelumnya. Sehingga tidak akan menghambat program nasional Pilkada serentak.
“Isu miring yang akan menghambat Pilkada tidak berdampak signifikan sebab Pilkada serentak jelas menghemat anggaran kampanye,” tukasnya.

Ia berharap semua daerah yang menggelar Pilkada Bupati, dan Gubernur, bisa memahami niat baik pemerintah agar perhelatan itu digelar baik.
“Kabupaten Jember dipastikan menggelar Pilkada 2015, diharapkan bisa terlaksana sesuai harapan,” pungkasnya.
Share this article :

0 komentar:


Tepung Mocaf

Tepung singkong yang dimodifikasi sehingga berkualitas tinggi...

Untuk Pembelian Tepung Mocaf Hubungi
YULIANA
0271-825266

 
Dipersembahkan oleh Lembaga Penelitian Universitas Jember
Didukung oleh : Universitas Jember | LPDP | BCM
Copyright © 2015. Tepung MOCAF - All Rights Reserved