Konten Terbaru:
Home » » Kementan Siapkan Taman Sains dan Teknologi Pertanian

Kementan Siapkan Taman Sains dan Teknologi Pertanian

Written By Unknown on Minggu, 17 Mei 2015 | 17.5.15

BANDUNG – Kementerian Pertanian melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) berperan aktif membangun dan mengembangkan Taman Sains dan Teknologi Pertanian (TSTP) sebagai sarana akselerasi impact recognition inovasi pertanian, sekaligus terobosan untuk memperderas arus inovasi pertanian kepada masyarakat.

Seratus TSTP, Kamis (7/5/2015), diluncurkan. Sesuai arah Nawa Cita Presiden Joko Widodo, melalui Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bapenas) mengadendakan untuk membangun Taman Sains (TS) di 34 provinsi dan Taman Teknologi (TT) di 100 kabupaten dalam waktu lima tahun yang dituangkan dalam program quick win

Taman Teknologi yang khusus terkait teknologi pertanian akan dibangun di 16 Kabupaten/Kota. Taman Sains Pertanian (TSP) berada di lima lokasi Kebun Percobaan Balitbangtan yaitu Natar, Jakenan, Maros, Banjarbaru, dan Sigi.

Bupati/Walikota yang wilayahnya menjadi lokasi pengembangan TSP maupun TTP berkomitmen dengan menandatangani Nota Kesepakatan, yang disaksikan oleh Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dan Kemenristek Dikti.

Penandatanganan tersebut sangat diperlukan untuk memperlihatkan komitmen Pemerintah Daerah di tingkat kabupaten/kota dalam menggali potensi sumber-sumber pertumbuhan ekonomi dan mendistribusikan berbagai sumber daya untuk pembangunan pertanian di wilayahnya.

Dalam sambutannya Menristekdikti Muhammad Nasir, mengharapkan agar Taman Sains dan Teknologi secara nasional bisa menjadi cikal bakal pertumbuhan pusat wirausaha baru di bidang teknologi dan pusat layanan teknologi maju ke masyarakat.

Sementara itu, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani menambahkan, pembangunan dan pengembangan taman sains dan teknologi diharapkan bisa mengatasi ketertinggalan Indonesia dari negara-negara lainnya dalam bidang teknologi.

“Tanpa mengikuti perkembangan sains dan teknologi, bangsa ini tidak bisa mengikuti globalisasi seperti di negara lain,” kata Puan Maharani. Puan berharap, program ini tidak hanya kejar target saja, tetapi juga benar-benar bisa memicu inovasi yang bisa dihasilkan anak bangsa.

Kepala Balitbangtan Dr. Haryono menjelaskan bahwa pembangunan dan pengembangan Taman Teknologi Pertanian yang melibatkan lahan petani dalam satu kawasan memerlukan dukungan dan komitmen yang nyata dari Pemerintah Daerah, terutama dalam pembangunan infrastruktur dan keberlanjutan program.

Kreativitas seluruh institusi di bawah Kementerian Pertanian di daerah yang disinergikan dengan sumber daya yang ada di tingkat lokal juga sangat menentukan dalam mendorong penguatan peran terjadinya harmonisasi antar pelaku pembangunan pertanian di wilayah.

Sumber: http://www.litbang.pertanian.go.id/berita/one/2209/
Share this article :

0 komentar:


Tepung Mocaf

Tepung singkong yang dimodifikasi sehingga berkualitas tinggi...

Untuk Pembelian Tepung Mocaf Hubungi
YULIANA
0271-825266

 
Dipersembahkan oleh Lembaga Penelitian Universitas Jember
Didukung oleh : Universitas Jember | LPDP | BCM
Copyright © 2015. Tepung MOCAF - All Rights Reserved