Konten Terbaru:
Home » » Gelar Wira Usaha SMA Kesatrian 1: Siswa Harus Bisa Mengolah Pangan Lokal

Gelar Wira Usaha SMA Kesatrian 1: Siswa Harus Bisa Mengolah Pangan Lokal

Written By Unknown on Jumat, 15 Mei 2015 | 15.5.15

Foto: Para juri sedang menilai makanan olahan para siswa dan siswi SMA Kesatrian 1 Semarang. (Foto: Chandra AN)

SMA Kesatrian 1 Semarang membuat terobosan dalam melakukan pendidikan terhadap siswa-siswinya. Mengacu pada Butir Syarat-syarat Kecakapan Umum (SKU) Pramuka dan Kurikulum 2013 dalam membentuk siswa mandiri untuk wira usaha, pada Sabtu (9/5/2015) lalu di kampusnya Jalan Pamularsih Semarang digelar Pelatihan Wira Usaha dan Bazar Inovasi Kewirausahaan.

Pelatihan menerjunkan tim dari Dinas Perindustrian dan Dinas Kesehatan Kota Semarang. Sedikitnya 760 siswa-siswi kelas X dan XI diajarkan bagaimana mengolah bahan makanan lokal menjadi menu makanan yang berkualitas dari segi kandungan gizi dan menjadi makanan alternatif pengganti beras dan terigu.

Setiap kelas akhirnya mampu menampilkan minimal 8 produk olahan alternatif dengan bahan dasar jamur, sayuran, ikan, jagung dan ubi. Produk inovatif yang menarik perhatian dewan juri dari Pemerintah Kota Semarang antara lain Srabi Ubi Ungu, Abon Tongkol, Mie Jamur, Lunpia Jamur, Pepes Jamur, Mie Ayam Sawi dan Sari Buah Mix.

Kepala SMA Kesatrian 1 Semarang, Drs Toto MM didampingi Koordinator Pembina Pramuka Purwadi Spd mengatakan bahwa seluruh siswa didiknya ditekankan agar memiliki daya kreatif dan inovasi untuk melakukan olah pangan pengganti bahan pokok. Hal ini bertujuan melatih kepekaan produksi dan diarahkan bisa berwira usaha yang bisa menghasilkan uang.

"Acuan kami selain Kurikulum 2013 yakni mendidik dan melatig siswa-siswi agar mampu melakukan secara mandiri atau bersama-sama untuk wira usaha agar mendapatkan uang, serta butir SKU tentang kecakapan umum Pramuka," ujar Drs Toto MM.

Ditambahkan Purwadi Spd bahwa dengan adanya materi pembinaan wira usaha ini, justru meningkatkan minat para anak didik berkreasi mendukung wira usaha. "Ternyata hasil karya mereka cukup layak dipasarnya dan memiliki kualitas. Terbukti ketika kami tentukan tema bahan pangannya mereka langsung bisa menentukan inovasi yang hendak dibuat", tambah Purwadi.

Hasil penjurian Produk Inovasi menetapkan Juara I Kelas XI Kimia 1 dengan produk  Mie Ayam Ijo Jamur, Juara II Kelas X Kimia 5 dengan produk Sambel Pecel Jagung dan Juara III Kelas X Kimia 1 dengan produk Sirup Jahe.

Share this article :

0 komentar:


Tepung Mocaf

Tepung singkong yang dimodifikasi sehingga berkualitas tinggi...

Untuk Pembelian Tepung Mocaf Hubungi
YULIANA
0271-825266

 
Dipersembahkan oleh Lembaga Penelitian Universitas Jember
Didukung oleh : Universitas Jember | LPDP | BCM
Copyright © 2015. Tepung MOCAF - All Rights Reserved