Foto: Singkong pun dapat tumbuh baik di lahan bekas tambang batubara (Kalimantan Timur)
Majelis Pemberdayaan Masyarakat, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (MPM PDM) Kota Yogyakarta menggelar Workshop 'Penguatan Semangat Berwirausaha' di Aula PDM Kota Yogyakarta, Minggu (26/4/2015). Workshop dikuti belasan ibu-ibu anggota binaan Muhammadiyah Kota Yogyakarta.
Ketua MPM-PDM Kota Yogyakarta Ir Rusianto Wartono mengatakan, setelah mengikuti workshop ini diharapkan anggota binaan terinspirasi sehingga lebih bersemangat dalam menjalankan usahanya. Sebelumnya anggota binaan juga dilibatkan dalam sejumlah pelatihan kuliner serta lomba pengolahan makanan terutama berbahan tepung singkong atau ubi kayu.
"Workshop ini digelar secara berkala," kata Rusianto kepada KRjogja.com usai kegiatan. Workshop menghadirkan dua pembicara yakni Dwi Kuswantoro dari MPM Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY serta pelaku bisnis kuliner Muhammad Fatih.
Menurut Rusianto, workshop ini juga sebagai tidak lanjut dari program MPM PWM DIY yang telah menjalin kerjasama dengan Pemkab Gunungkidul untuk memberdayakan petani ubi kayu/singkong. Dengan demikian, ketika musim panen singkong datang, petani tidak kesulitan memasarkannya karena terserap oleh anggotanya yang membuat kuliner berbahan mocaf.
Anggota MPM PDM Kota Yogyakarta Nurwahid menambahkan, sebagai tujuan wisata, peluang bisnis kuliner khususnya makanan oleh-oleh sangatlah menjanjikan. Namun hingga saat ini belum dimaksimalkan. Ia berharap melalui workshop ini bisa terjalin jejaring para pelaku usaha dibidang kuliner. "Kalau ada jejaring, maka ketika permintaan banyak, akan mudah memenuhinya," katanya.
Ketua MPM-PDM Kota Yogyakarta Ir Rusianto Wartono mengatakan, setelah mengikuti workshop ini diharapkan anggota binaan terinspirasi sehingga lebih bersemangat dalam menjalankan usahanya. Sebelumnya anggota binaan juga dilibatkan dalam sejumlah pelatihan kuliner serta lomba pengolahan makanan terutama berbahan tepung singkong atau ubi kayu.
"Workshop ini digelar secara berkala," kata Rusianto kepada KRjogja.com usai kegiatan. Workshop menghadirkan dua pembicara yakni Dwi Kuswantoro dari MPM Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY serta pelaku bisnis kuliner Muhammad Fatih.
Menurut Rusianto, workshop ini juga sebagai tidak lanjut dari program MPM PWM DIY yang telah menjalin kerjasama dengan Pemkab Gunungkidul untuk memberdayakan petani ubi kayu/singkong. Dengan demikian, ketika musim panen singkong datang, petani tidak kesulitan memasarkannya karena terserap oleh anggotanya yang membuat kuliner berbahan mocaf.
Anggota MPM PDM Kota Yogyakarta Nurwahid menambahkan, sebagai tujuan wisata, peluang bisnis kuliner khususnya makanan oleh-oleh sangatlah menjanjikan. Namun hingga saat ini belum dimaksimalkan. Ia berharap melalui workshop ini bisa terjalin jejaring para pelaku usaha dibidang kuliner. "Kalau ada jejaring, maka ketika permintaan banyak, akan mudah memenuhinya," katanya.
Sumber:
0 komentar: