Tips Kesehatan - Perlu kita ketahui bahwa banyak sekali manfaat yang dapat diperoleh dari singkong, singkong termasuk jenis tanaman tropis dan subtropis dalam bahasa latinnya Manihot esculenta. Setiap daerah penamaan singkong berbeda-beda ada yang meyebut ketela pohon dan ubi kayu (dalam bahasa melayu), bungkahe (dalam bahasa sangihe), kasubi (dalam bahasa Toli-toli dan Gorontalo), sampeu (nama singkong dalam bahasa sunda), kalau di daerah Sidolaju banyak orang menyebutnya “Sekong”.
Pohon singkong bisa mencapai ketinggian 5 sampai 6 meter, bisa bertahan hidup di dataran rendah dan dataran tinggi, memiliki ciri-ciri daun berwarna hijau, batang banyak benjolan, kulit umbi warna kecoklatan, umbi bagian dalam berwarna putih segar, tapi umbi singkong ini tidak dapat bertahan lama walaupun disimpan dalam lemari pendigin.
Dalam klasifikasi ilmiahnya singkong termasuk dari Kerajaan : Plantae, Divisi : Magnoliophyta, Kelas :Magnoliopsida, Ordo : Malpighiales, Famili : Euphorbiaceae, Upafamili : Crotonoideae, Bangsa :Manihoteae, Genus : Manihot, Spesies : M. esceulenta.
Singkong termasuk juga jenis sumber makanan pokok utama urutan ketiga setelah padi dan jagung. Singkong juga sebagai bahan makanan camilan, jika dikukus singkong memiliki rasa gurih, didaerah-daerah terpencil pada jaman dahulu banyak yang memasak singkong yang telah dibuat tepung diguakan sebagai nasi (Nasi Tiwul) pengganti beras karena kadungan karbohidratnya tinggi.
Tepung yang dihasilkan dari singkong dinamakan tepung tapioka. Tepung tapioka sampai saat ini masih digunakan sebagai bahan baku pembuatan roti, kerupuk samplox dan jajanan pasar lainnya. Berikut inj adalah daftar kadar gizi yang terkandung setiap per 100 gram sigkong, perhatikan tabel dibawah ini.
| ||||
Manfaat Singkong Untuk Kesehatan Tubuh
Seperti yang telah disebutkan pada tabel diatas singkong memiliki kadar gizi kaya Vitamin C yang sangat diperlukan tubuh untuk mejaga kesehatan dari acaman radikal bebas dan zat anti tumor atau anti kanker. Selain murah dan mudah penanamannya singkong memiliki banyak manfaatnya antara lain:
Mengobati Sakit Rheumatik
Dapat digunakan untuk mengobati sakit rheumatik dengan menyiapkan daun singkong sebanyak 5 lembar ditambah jahe merah 15 gram dan kapur sirih kemudian ditumbuk sampai halus lalu dioleskan kebagian yang sakit kemudian dibalut dengan kain bersih. Dilakukan setiap hari 2 kali pagi dan sore secara rutin sampai sembuh.
Meurunkan Kadar Kolesterol
Tidak ada salahnya kita banyak mengkonsumsi singkong karena sumber phytochemical yang baik ada pada singkong yaitu saponin. Saponin inilah yang berperan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam aliran darah. Saponin bekerja dengan mengikat zat asam empedu dan kolesterol kemudian dilanjutkan ke usus kecil untuk diserap.
Sebagai Sumber Kalsium
Kalsium merupakan mineral yang sangat dibutuhkan untuk kelancaran metabolisme tubuh yaitu mengaktifkan pakreas, memulihkan gairah seks, mengurangi penyusutan tulang selama menyusui dan saat hamil, mencegah kekeroposan tulang (osteoporosis), mencegah terjadinya penyakit jantung, mengaktifkan saraf, menormalkan tekanan darah, mengatasi pemengkakan kulit kaki, melenturkan otot.
Setiap tahunnya pada usia 20-50 tahun mengalami kekurangan kalsium sebanyak 1%, Usia 50-70 tahun mengalami kekurangan kalsium sebanyak 30%, dan ketika usia 70 tahun keatas mengalami kehilangan asupan kalsium sebanyak 50%.Gejala yang timbul ketika asupan kalsium berkurang yaitu badan lesu, daya tahan tubuh berkurang, sembelit, kram, insomnia dan lain sebagaiya.
Sebagai Sumber Vitamin C
Seperti yang telah dijelaskan diatas per 100 gram singkong terdapat 30,00 miligram vitamin C. Vitamin C ini sangat berperan meningkatkan struktur kolagen untuk menghubungkan semua jaringan kulit, urat dan tulang. Proses penyembuhan akan terbantu dengan cepat jika struktur kolagen dalam tubuh baik. Kekurangan vitamin c akan mengalami gangguan pada mulut seperti sariawan, bau mulut, bibir pecah-pecah, gangguan pecernaan.
Selain memiliki banyak manfaatnya dalam keadaan tertentu apabila teroksidasi didalam singkong juga terdapat zat beracun yaitu glukosida kemudian membentuk asam sianida (HCN). Asam sianida (HCN) merupakan jenis racun yang dapat menyebabkan kematian seketika hanya dalam hitugan menit saja seperti kebanyakan terjadi pada binatang ternak.
Harus berhati-hati saat akan memberi makan ternak dengan singkong, jika berlebihan hal tersebut bisa saja terjadi timbulnya keracunan. Walupun memberi sedikit tapi kadar asam sianida dalam singkong tinggi juga berpeluag timbulnya keracunan. Untuk mengetahui gejala awal yang timbul saat terjadi keracunan asam sianida ini adalah kejang-kejang, sesak nafas, mulut berbusa.
Asam sianida memiliki reaksi sangat cepat sistem kerjanya menggangu proses oksidasi ke suatu jaringan dengan mengikat enzim sitokrom oksidase sehingga proses pengangkutan oksigen kedalam jaringan otak terganggu.
Terimakasih atas kunjugannya, silahkan di share jika artikel ini bermanfaat.
0 komentar: