Januari 2015, Produksi Ubi Kayu Sumut Capai 109.557 Ton

Produksi ubi kayu Sumatera Utara (Sumut) untuk bulan Januari di tahun 2015 mengalami peningkatan yang signifikan. Jumlah produksinya mencapai 109.557 ton atau lebih tinggi dibandingkan produksi ubi kayu di medio yang sama tahun 2014 sebesar 107.070 ton.

"Petani sekarang memang semakin gemar menanam ubi kayu. Karena tanaman ini dianggap petani cukup mampu memberikan keuntungan kepada petani," ungkap Kasubag Program Dinas Pertanian Sumut, Lusiantini kepada MedanBisnis, Selasa (3/3) di Medan. Lusiantini menjelaskan, untuk pengembangan tanaman pangan di Sumut, produksi ubi kayu telah melampaui produksi dari sejumlah komoditi pangan lainnya, yakni ubi jalar, kedelai, kacang tanah, dan kacang hijau. "Bahkan sesuai data yang kita miliki, selisih produksinya juga cukup berjarak jauh," jelasnya. Ubi kayu sendiri, lanjut Lusiantini, saat ini produksinya berada di posisi ketiga di bawah produksi tanaman padi dan jagung. Malah selisih hasil produksi ubi kayu dan jagung, tidak begitu memiliki jarak yang mencolok. "Produksi jagung dibulan Januari lalu sebesar 182.808 ton. Jadi cukup tinggilah produksi ubi kayu ini," terangnya. Dikatakannya, tingginya antusias petani mengembangkan ubi kayu dikarenakan, di samping harga jualnya yang dianggap petani menjanjikan, kebutuhan untuk pasokannya juga sangat tinggi. Hal ini, tambah Lusiantini, terbukti dari banyaknya produk olahan yang dapat diciptakan dari ubi kayu. "Jadi petaninya tidak perlu repot-repot harus menjual hasil panennya. Sebab, serapannya sangat tinggi, apakah itu berasal dari pelaku UKM maupun untuk kebutuhan industri," urainya. Lusiantini memaparkan, produksi ubi kayu di Sumut terbesar berasal dari Kabupaten Serdang Bedagai. Untuk bulan Januari mencapai 47.604 ton. Kemudian disusul Kabupaten Simalungun 27.772 ton dan juga Kabupaten Deli Serdang sebesar 10.458 ton. "Untuk luas tanam, target yang ditetapkan pun juga terlampaui. Dari 2.679 hektare yang ditargetkan, realisasinya justru mencapai 2.815 hektare," pungkasnya.(rozie winata)

Sumber: MedanBisnisDaily.com