Tim Peneliti MOCAF, Ahmad Nafi’ sedang memberikan arahan pada pertemuan Asosiasi Beras Cerdas JATIM
Tim peneliti MOCAF dari LPDP yang mengembangkan teknologi beras cerdas, diwakili oleh Ahmad Nafi’ dari Universitas Jember memberikan materi dan pendampingan pada acara pertemuan Asosiasi Beras Cerdas Jawa Timur. Kegiatan ini bertempat di aula Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Desa Gampingan Kecamatan Pagak Kabupaten Malang, pada hari rabu tanggal 18 Februari 2015. Seluruh produsen beras cerdas yang berasal dari enam kabupaten hadir pada kegiatan yang difasilitasi oleh Badan Ketahanan Pangan Propinsi Jawa Timur.
Kegiatan ini ditujukan untuk menjaga keberlanjutan usaha kelompok beras cerdas baik dalam hal kapasitas produksi maupun pemasarannya. Untuk itu, kegiatan diselenggarakan dalam tiga sesi, yaitu pemberian materi, kunjungan ke pabrik pengolahan beras cerdas milik kelompok tani makmur sejahtera, dan rapat asosiasi produsen beras cerdas. Sesi pemberian materi disampaikan oleh Bu Retno dari Dinas Kesehatan Kabupaten Malang terkait pengurusan sertifikat pangan industri rumah tangga (PIRT). Materi kedua disampaikan oleh Ahmad nafi’ dari Universitas Jember terkait keunggulan beras cerdas dan konsep pemasarannya. Dengan diperolehnya sertifikat PIRT oleh masing-masing produsen, diharapkan pemasaran beras cerdas akan semakin luas.
Anggota Asosiasi Beras Cerdas menunjukkan produknya masing-masing
Pada pertemuan ini, semua produsen membawa sampel beras cerdas hasil produksinya. Dari sekian sampel, beras cerdas produksi CV An-nahlah Kabupaten Jember merupakan produk yang diakui memiliki kualitas produk dan kemasan terbaik. Oleh karena itu, produk beras cerdas produksi CV An-Nahlah dijadikan standard produk oleh produsen lainnya. Untuk meningkatkan jalinan kerjasama dan pemasaran beras cerdas di Indonesia, maka disepakati pertemuan triwulan asosiasi berikutnya akan diselenggarakan di Kabupaten Bangkalan pada bulan Mei 2015.
0 komentar: