UNEJ dan LPDP Menandatangani Perjanjian Pendanaan Riset Pembangunan Indonesia

Bertempat di Gedung A. A. Maramis, Lapangan Banteng Jakarta,  pada tanggal 24 November 2014, Universitas Jember (UNEJ) dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan Republik Indonesia menandatangani perjanjian pendanaan Riset Pembangunan Indonesia. Universitas Jember mendapat kepercayaan untuk melaksanakan dua penelitian yang didanai lewat skim Riset Pembangunan Indonesia yang dibiayai oleh LPDP, yaitu riset tentang biopestisida nematoda yang diketuai oleh Didik Sulistyanto, dan optimalisasi industri MOCAF yang diketuai oleh Achmad Subagio. Penandatanganan juga disaksikan oleh Abdoel Djamali, dosen Politeknik Jember yang juga bertindak sebagai anggota penelitia tim MOCAF.
Pihak UNEJ yang diwakili oleh Achmad Subagio sebagai Ketua Lembaga Penelitian mengucapkan terima kasih kepada LPDP atas kepercayaan yang diberikan untuk membiayai riset yang dilakukan oleh peneliti UNEJ. Subagio memaparkan kebijakan UNEJ yang lebih memfokuskan penelitian yang langsung dapat diimplemtasikan, yang akan membuktikan slogan UNEJ tentang keramahan sosial. UNEJ berharap kerjasama ini akan semakin meningkat, dan merencanakan adanya sosialisasi program-program LPDP kepada civitas akademika agar lebih banyak dosen dan mahasiswa yang dapat mengakses program LPDP baik untuk kegiatan penelitian maupun beasiswa sekolah.

Pada kesempatan ini, Eko Prasetyo, Direktur Utama LPDP, memberikan apresiasi yang tinggi kepada UNEJ atas kinerjanya di bidang penelitian yang mampu bersaing dengan perguruan tinggi lainnya, dengan langsung mendapatkan kepercayaan dua penelitian untuk dibiayai lembaganya. Prestasi ini menunjukkan bahwa UNEJ telah membuktikan sebagai perguruan tinggi yang berkelas di bidang penelitian, dengan fokus pada penelitian-penelitian yang langsung berguna bagi masyarakat yang merupakan ciri khusus dari skim Riset Pembangunan Indonesia LPDP.