Eka Ruriani,
Ahmad Nafi , Liony Dwi Yulianti, Achmad Subagio
Universitas
Jember Jl. Kalimantan I No. 37 Kampus Tegalboto Jember 68121
Email :
subagio.ftp@unej.ac.id
lndonesia memiliki ketergantungan
yang tinggi terhadap terigu sebagai salah satu sumber pangan pokok. Salah satu
upaya untuk mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan terigu adalah dengan memberdayakan
dan memanfaatkan kekayaan alam lndonesia. Penggunaan MOCAF (Modified Cassava
Flour) yang berasal dari singkong adalah salah satu solusi. Penelitian ini
mengkaji potensi secara teknis penggunaan MOCAF sebagai bahan pensubstitusi
terigu untuk pembuatan berbagai produk pangan, khususnya pada lndustri Kecil
Menengah (IKM) pengguna terigu di Jawa Timur. METODOLOGI bersifat deskriptif
kuantitatif melalui survei, penyebaran kuesioner, dan wawancara. lnterpretasi
data disajikan dalam bentuk tabel, gambar, dan diagram. Selain itu juga
dilakukan analisis SWOT untuk mengetahui faktor internal dan eksternal yang
mempengaruhi perkembangan MOCAF. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara
teknis, potensi MOCAF sebagai bahan pensubstitusi terigu dalam pembuatan berbagai
macam produk pangan pada IKM pengguna terigu di Jawa Timur sebesar 54,43
persen. Analisis SWOT pada diagram cartesius menunjukkan bahwa posisi produk
MOCAF berada pada kuadran I, yaitu growth (pertumbuhan). Posisi produk MOCAF
berada dalam posisi yang menguntungkan atau dapat dikatakan bahwa MOCAF
mempunyai Kekuatan dan peluang yang besar datam-pertumbuhannya. Hasil matrik lE
menunjukkan posisi kekuatan internal dan eksternal produk MOCAF berada pada sel
lV, yang membutuhkan strategi pengembangan yang hati-hati karena persaingan
yang cukup tinggi.
0 komentar: