Dari Bahan Lokal Menjadi Kuliner Kelas Dunia - Pasta Jawa Oleh Mahasiswa Universitas Jember

Ilustrasi Mahasiswa Universitas Jember menciptakan kuliner baru: Pasta Jawa dari tepung MOCAF

Jember - Para peneliti Universitas Jember, Jumat (16-12-2016), meluncurkan produk pangan inovatif berbahan dasar singkong yaitu Pasta Jawa. Pasta tersebut dibuat dari tepung MOCAF yang kemudian dimasak dengan berbagai macam resep masakan tradisional oleh mahasiswa Universitas Jember.

Untuk dapat menikmati makanan favorit kelas dunia seperti pasta Itali tidak perlu susah payah datang ke restoran dan menguras kantong lebih. Kini para penikmat pasta dapat mecoba kuliner baru hasil inovasi mahasiswa Universitas Jember yaitu Pasta Jawa.

Pasta Jawa ini tampilannya sama dengan pasta yang sering kita jumpai yang terbuat dari terigu, dan kandungan proteinnnya pun tidak kalah yaitu sebesar 6-8%. Diharapkan dengan adanya produk ini, akan dapat menjadi salah satu alternatif pangan pengganti beras, mengingat saat ini ketergantungan Indonesia akan beras sangat tinggi.

Pembuatan pasta tersebut sangatlah mudah. Tepung MOCAF dicampur dengan bumbu seperti bawang putih, gula, garam, dan bahan pelengkap lainnya hingga merata. Setelah itu, adonan tersebut dimasukkan ke dalam mesin ekstruder untuk mencetak pasta sesuai yang diinginkan. Hasil cetakan tersebut kemudian dikukus dan dikeringkan hingga terbentuk pasta kering. Pasta itulah yang digunakan untuk membuat Pasta Jawa.

Ilustrasi Pasta berbahan dasar MOCAF

Pada acara peluncuran Pasta Jawa tersebut, hadir beberapa mahasiswa Universitas Jember dari beberapa fakultas untuk memasak Pasta Jawa dengan resep yang berbeda-beda.

Mereka sangat antusias dan bersemangat sehingga dihasilkan variasi masakan Pasta Jawa, seperti: Pasta Jawa Asam Manis, Pasta Jawa Balawa, Pasta Jawa Orak-Arik, Hot n Cheesy Javanese Pasta, Pasta Jawa Balado Jamur Tiram, Pasta Jawa Pitik Walik, Pasta Jawa Gulai Puyuh, dan masih banyak yang lain.

Ilustrasi Pasta Jawa ala Mahasiswa Universitas Jember