Konten Terbaru:
Home » » Pertemuan APEC di Peru, RI Dorong Penguatan Ketahanan Pangan

Pertemuan APEC di Peru, RI Dorong Penguatan Ketahanan Pangan

Written By Unknown on Senin, 21 November 2016 | 21.11.16

Ilustrasi erabaru.net
LIMA – Para Menteri Luar Negeri dan Menteri Perdagangan APEC di Peru menghasilkan sejumlah kesepakatan yang mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan. Kesepakatan APEC berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas yang bertopang pada pendalaman integrasi ekonomi, penguatan pasar pangan regional, serta modernisasi dan internasionalisasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Indonesia yang diwakili Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mendorong APEC memperkuat ketahanan pangan. “Indonesia mendukung langkah-langkah yang berkaitan dengan penguatan ketahanan pangan di kawasan APEC ini. Namun kita juga menekankan bahwa ketahanan pangan jangan diartikan sebagai ketergantungan total terhadap suplai dari negara lain,” tegas Mendag Enggar, usai pertemuan di Lima, Peru, Jumat (18/11/2016).

Persoalan pangan nasional memang menjadi mandat Presiden Joko Widodo kepada Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita. Ke depan, Indonesia harus mampu menciptakan ketahanan pangan nasional. “Indonesia bertekad untuk mewujudkan kemandirian pangan meskipun tidak menutup total pintu untuk impor,” ujar Mendag.

Para Menteri APEC menyelesaikan pertemuan tahunannya yang ke-28 di Lima Convention Center, Lima, Peru, pada 17-18 November 2016. APEC di bawah keketuaan Peru kali ini dapat mencapai kesepakatan yang berkaitan dengan pendalaman integrasi ekonomi tahun ini, di antaranya adalah “Kajian Strategis Bersama mengenai Free Trade Area of the Asia-Pacific,” implementasi “Cetak-Biru Konektivitas APEC 2015-2025,” dan “Peta-Jalan Menuju Sektor Jasa yang Berdaya Saing 2016-2025”.

Untuk penguatan pasar pangan regional, APEC menyepakati “Deklarasi Piura untuk Ketahanan Pangan”. Deklarasi ini merupakan implementasi dari “Peta-Jalan Menuju Ketahanan Pangan APEC 2020” yang disepakati tahun lalu.

Pada tahun ini, UMKM menjadi satu topik bahasan menarik. Sadar bahwa kini sentimen negatif terhadap perdagangan dan berbagai skema perdagangan bebas semakin berkembang, para menteri menyepakati sejumlah prakarsa untuk mendorong pengembangan UMKM, tidak saja di kawasan, tetapi juga di tingkat dunia.

Prakarsa ini dituangkan dalam sejumlah dokumen, di antaranya yaitu “Mendorong Integrasi UKM ke Dalam Mata Rantai Pasok Global pada Industri Utama” (pelayanan kesehatan, teknologi informasi, otomotif, agribisnis, dan tekstil/pakaian); “Mendorong Promosi E-Commerce untuk Globalisasi  UMKM”; dan sebuah kompendium (ikhtisar ilmiah) yang memuat kisah sukses, praktik terbaik, serta metodologi benchmarking UMKM di kawasan APEC.

“Baik dalam konteks pendalaman integrasi ekonomi, penguatan pasar pangan, maupun promosi UMKM agar lebih mendunia, Indonesia secara konsisten menekankan perlunya perhatian pada upaya mempromosikan produk yang berkontribusi pada pertumbuhan berkelanjutan dan inklusif melalui pembangunan pedesaan dan pengentasan kemiskinan, atau yang sering disebut Developmental Products,” papar Enggar.

Indonesia, kata Enggar, menekankan bahwa pengembangan Developmental Products ini bersifat multi-target, yakni meningkatkan kesejahteraan petani di pedesaan sehingga membantu menekan arus urbanisasi, mendorong kesadaran pelestarian lingkungan, dan mengatasi kemiskinan.

Dalam pertemuan tersebut, Indonesia juga memberi perhatian khusus pada upaya bersama untuk memajukan e-commerce di kawasan. Konteksnya ialah menciptakan iklim yang kondusif bagi pengembangan e-commerce sebagai platform perdagangan masa depan maupun pemanfaatannya oleh UMKM.

Terbentuk pada 1989, Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) adalah forum kerja sama 21 Ekonomi di lingkar Samudera Pasifik. Kegiatan utama di APEC meliputi kerja sama perdagangan dan investasi, serta kerja sama ekonomi lainnya untuk mendorong perdagangan dan investasi di antara sesama ekonomi anggotanya.



Sumber: erabaru[dot]net
Share this article :

0 komentar:


Tepung Mocaf

Tepung singkong yang dimodifikasi sehingga berkualitas tinggi...

Untuk Pembelian Tepung Mocaf Hubungi
YULIANA
0271-825266

 
Dipersembahkan oleh Lembaga Penelitian Universitas Jember
Didukung oleh : Universitas Jember | LPDP | BCM
Copyright © 2015. Tepung MOCAF - All Rights Reserved