 |
| Ilustrasi Perkebunan Kelapa Sawit |
Jakarta, HanTer - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana memanfaatkan lahan di Ciangir, Tangerang, untuk dijadikan perkebunan guna mendukung program ketahanan pangan di ibu kota.
"Kami sedang berkoordinasi agar lahan di Ciangir ini bisa dikelola untuk perkebunan," ujar Kepala Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan (KPKP) DKI Jakarta Darjamuni dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (28/11/2016).
Dia menerangkan Pemprov DKI Jakarta memiliki lahan seluas 100 hektare di Ciangir. Saat ini 30 persen bagian tanah itu telah menjadi lahan padat yang dapat digunakan untuk perkebunan, sedangkan 70 persen lainnya masih dalam bentuk sawah.
Terkait wacana tersebut, Darjamuni mengatakan pihaknya akan tetap mempertahankan daerah persawahan di Ciangir, sedangkan lahan padat seluas 30 hektare akan dimanfaatkan salah satunya untuk tanaman cabai.
"Kebijakan ini muncul setelah menganalisis kenaikan harga cabai di pasaran yang sempat menembus Rp80.000 per kilogram akibat pasokan berkurang," jelasnya.
Oleh karena itu, pengelolaan lahan untuk perkebunan baru kemudian diharapkan dapat menambah pasokan bahan pangan, di antaranya cabai dan beras, untuk konsumsi warga di ibu kota saat sedang terjadi kelangkaan, kata Darjamuni.
Sumber: megapolitan[dot]harianterbit[dot]com
0 komentar: