Konten Terbaru:
Home » » Ketupat, Makanan Khas Lebaran yang Menyimpan Banyak Makna

Ketupat, Makanan Khas Lebaran yang Menyimpan Banyak Makna

Written By Unknown on Minggu, 26 Juli 2015 | 26.7.15

Menjadi tradisi lebaran di indonesia setiap hari raya Lebaran atau Idul fitri
Citizen6, Jakarta Ketupat mulai menjadi simbol Hari Raya Islam yakni pada masa Kerajaan Demak di bawah kepemimpinan Raden Patah. Makanan yang terbuat dari beras dan dimasukan ke dalam anyaman daun kelapa berbentuk persegi ini diperkenalkan pertama kali oleh Sunan Kalijaga. Mulai dari pesisir utara Pulau Jawa hingga akhirnya merebak ke berbagai penjuru daerah, ketupat kini menjadi menu wajib hari raya. Berikut ini makna filosofis yang dimiliki si ketupat :
1. Sejarah Ketupat
Ketupat diangkat dari tradisi Dewi Sri yang dipercaya sebagai dewi pertanian dan kesuburan masyarakat kala itu. Seperti biasanya, Sunan Kalijaga selalu menggunakan pendekatan budaya baik itu kesenian ataupun tradisi di masyarakat untuk memperkenalkan Islam yang ramah. Maka tradisi pada Dewi Sri menjadi latar yang kemudian direpresentasikan dalam ketupat. Ketupat yang berisi beras dan dimasukan ke dalam janur kemudian menjadi ucapan syukur pada Yang Maha Kuasa.
2. Nama Ketupat
Ketupat atau biasa disebut juga kupat berasal dari parafrase ngaku lepat yang artinya mengaku bersalah. Nama ini diambil untuk menjadi ruang introspeksi diri terlebih pada masa setelah habis puasa, Idul Fitri, dimana kita saling bermaafan.
3. Pembungkus dari Janur
Selain sebagai identitas wilayah pesisir yang ditumbuhi banyak pohon kelapa, penggunaan janur sebagai pembungkus memiliki makna lain. Janur, berasal dari katajatining nur yang berarti hati nurani. Hal ini mengingatkan untuk selalu menggunakan hati nurani dalam segala sesuatu.
4. Bentuk Persegi
Bentuk ketupat yang persegi disebut dengan kiblat papat limo pancer. Istilah tersebut bermakna "kemana pun tak boleh melupakan arah kiblat sholat"
5. Anyaman
Anyaman daun kelapa yang rumit menandakan kompleksitas masyarakat Jawa kala itu. Rapatnya anyaman dimaknai sebagai eratnya kekerabatan dan silaturahmi yang harus terus dijalin.
Dari makanan bernama ketupat ini saja kita bisa mengambil banyak makna untuk bisa kita renungi di Hari Raya Idu Fitri nanti. Mungkin akan semakin banyak makna yang bisa kita resapi dari hal lainnya, terlebih momen Idul Fitri sebagai ruang introspeksi diri menjadi pribadi lebih baik.

Sumber: http://citizen6.liputan6.com/read/2270832/ketupat-makanan-khas-lebaran-yang-menyimpan-banyak-makna
Share this article :

0 komentar:


Tepung Mocaf

Tepung singkong yang dimodifikasi sehingga berkualitas tinggi...

Untuk Pembelian Tepung Mocaf Hubungi
YULIANA
0271-825266

 
Dipersembahkan oleh Lembaga Penelitian Universitas Jember
Didukung oleh : Universitas Jember | LPDP | BCM
Copyright © 2015. Tepung MOCAF - All Rights Reserved