Konten Terbaru:
Home » » Kementan alokasikan Rp4,1 triliun untuk pertanian

Kementan alokasikan Rp4,1 triliun untuk pertanian

Written By Unknown on Selasa, 07 Juli 2015 | 7.7.15

Bojonegoro (ANTARA News) - Kementerian Pertanian mengalokasikan Rp1,4 triliun yang diambilkan dari pemotongan dana perjalanan dinas sebagai usaha untuk mengatasi kesulitan para petani di berbagai daerah pada musim tanam 2015.


Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (ANTARA FOTO/Siswowidodo)

"Anggaran Rp4,1 triliun yang dipotongkan dari perjalanan dinas di Kementerian Pertanian ini, dimanfaatkan untuk berbagai keperluan di bidang pertanian, di antaranya untuk pengadaan 10.000 traktor, untuk dibagikan kepada para petani," kata Menteri Pertanian Amran Sulaiman di Bojonegoro, Jumat.

Ia menjelaskan pihaknya sudah mengkoordinasikan dengan KPK dan Polri menyangkut pemanfaatan anggaran Rp4,1 triliun, sebab polanya untuk pengadaan peralatan pertanian, juga bantuan pertanian lainnya, dengan sistem penunjukan.

"Alokasi anggaran Rp4,1 triliun antara lain, untuk pengadaan berbagai peralatan pertanian, selain untuk pengadaan bibit, dan perbaikan jaringan irigasi. Prinsipnya diarahkan di 'kunci-kunci' produksi," katanya, menegaskan.

Ia juga menyebutkan Bojonegoro juga memperoleh bantuan 460 traktor dan perbaikan jaringan irigasi untuk areal sawah seluas 4.500 hektare, yang berasal dari alokasi anggaran bantuan pertanian.

"Kami hanya akan memberikan bantuan kepada daerah yang bupatinya peduli dengan pertanian, seperti Bojonegoro," ucapnya.

Yang jelas, katanya, langkah yang ditempuh tersebut merupakan usaha untuk mengamankan kerja para petani pada musim tanam ini. 

Ia mencontohkan kalau ada tanaman padi diserang tikus, jangan sampai racun tikus baru datang setelah tanaman padi habis.

"Program untuk meningkatkan produksi tanaman padi tahun ini sudah kami programkan tersendiri," katanya menjawab pertanyaan.

Ia menambahkan bahwa pemerintah mantargetkan produksi padi secara Nasional 2015, mencapai 73 juta ton gabah kering giling (GKG), meningkat dibandingkan produksi tanaman padi tahun lalu yang hanya 70 juta ton GKG.

Di Bojonegoro, Amran Sulaiman, dengan didampingi Kapolda V/Brawijaya Mayjen TNI Eko Wiratmoko melihat wilayah setempat, dengan pesawat heli. 

Sesuai peta yang disebutkan Bupati Bojonegoro Suyoto bahwa Amran Sulaiman akan memantau panen tanaman padi di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Bengawan Solo dan lokasi Bendung Karangnongko, di daerah perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2015

Sumber: http://www.antaranews.com/berita/477270/kementan-alokasikan-rp41-triliun-untuk-pertanian?utm_source=related_news&utm_medium=related&utm_campaign=news
Share this article :

0 komentar:


Tepung Mocaf

Tepung singkong yang dimodifikasi sehingga berkualitas tinggi...

Untuk Pembelian Tepung Mocaf Hubungi
YULIANA
0271-825266

 
Dipersembahkan oleh Lembaga Penelitian Universitas Jember
Didukung oleh : Universitas Jember | LPDP | BCM
Copyright © 2015. Tepung MOCAF - All Rights Reserved