Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi memberikan apresiasi Universitas Jember (UNEJ) yang telah melakukan hilirisasi beberapa produk penelitiannya. Hal itu disampaikan Prof Muhammad Nasir setelah mendengarkan briefing dari Rektor UNEJ tentang pelaksanaan riset di universitas tersebut hari sabtu (17/1 2014). Beliau memberikan penekanan tentang kesuksesan hilirisasi penelitian MOCAF yang perlu diterapkan pula pada produk penelitian lainnya.
Pemerintah akan mendorong hilirisasi dan komersialisasi hasil penelitian perguruan tinggi, agar bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha di dalam negeri. "Saya mendorong seluruh perguruan tinggi untuk menghasilkan riset yang menghasilkan produk dan dihilirkan ke dunia usaha," kata Nasir saat memberikan kuliah umum di hadapan civitas akademika berbagai perguruan tinggi se Besuki Raya.
Menurut dia, Kemenristek Dikti akan mempertemukan seluruh rektor perguruan tinggi negeri/swasta dengan asosiasi pengusaha indonesia (Apindo), Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), dan BUMN untuk melakukan kerja sama hasil penelitian. "Kami akan gelar forum rektor se-Indonesia dengan pelaku dunia usaha pada 22 Januari 2015 di Jakarta, nantinya akan dilakukan nota kesepahaman (MoU), agar hasil penelitian bisa diterapkan pada dunia usaha," tuturnya.
Hasil penelitian, lanjut dia, tidak boleh hanya menjadi tumpukan kertas dan disimpan di perpusatakaan saja, sehingga harus bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas. "Jangan sampai hasil riset mandek di sini karena biaya riset cukup mahal, sehingga kami mendorong perguruan tinggi berinovasi untuk menghasilkan riset yang bisa diterapkan pada dunia usaha," ucap mantan Rektor Universitas Diponegoro.
Ia berharap bisa menghilirkan hasil penelitian menjadi produk-produk nyata di masyarakat sambil menggandeng dunia usaha untuk mewujudkan hilirisasi tersebut. "Kami terus mendorong para peneliti untuk melakukan riset yang berdasarkan permintaan (base on demand) di lapangan karena penelitian tersebut nantinya akan berguna untuk dunia usaha dan masyarakat luas," paparnya.
Kerjasama penelitian antara perguruan tinggi dengan dunia usaha tersebut dapat dilakukan dengan dua metode, yakni memanfaatkan riset yang sudah ada secara langsung dan penelitian berdasarkan pesanan dari pelaku usaha.
Pada kesempatan itu, M Nasir juga memuji UNEJ yang mampu menghasilkan riset yang bermanfaat untuk masyarakat dan dunia usaha. "Unej ini patut jadi contoh perguruan tinggi lainnya. Banyak keberhasilan unej dalam risetnya yang sudah dimanfaatkan masyarakat dan kalangan dunia usaha," tegasnya. Dia pun menantang kampus-kampus lainnya agar bersaing dalam melakukan riset dan penelitian yang berbasis pada kebutuhan masyarakat dan dunia usaha.
"Kita nanti akan fasilitasi riset dan penelitannya.Yang terpenting hasil riset tak boleh hanya jadi pajangan di perpustakaan tanpa bisa dimaksimalkan untuk kepentingan masyarakat dan dunia usaha," ucapnya.
Rektor memberikan briefing kepada Menteri Ristekdikti tentang penelitian di UNEJ
Selama di Universitas Jember, Menristek Dikti juga mengunjungi laboratorium Center for Development of Advanced Sciences and Technology (CDAST) yang telah melahirkan produk tebu transgenik dan melihat sejumlah produk unggulan kampus setempat di halaman Agrotechnopark.
0 komentar: