Konten Terbaru:
Home » » Dari Bos Bulog Hingga TNI AD Teken Target Stok 2 Juta Ton Gabah

Dari Bos Bulog Hingga TNI AD Teken Target Stok 2 Juta Ton Gabah

Written By Unknown on Selasa, 16 Juni 2015 | 16.6.15

Jakarta -Kementerian Pertanian, Perum Bulog, Kementerian Koperasi dan UKM, TNI AD sepakat merealisasikan target capaian stok 2 juta ton gabah di 2015. Selama ini Bulog memang ditugasi pemerintah untuk punya stok minimal 1,5-2 juta ton beras di akhir tahun.

"Sesuai permintaan Menteri Pertanian hari ini kita lakukan Penandatanganan kesepakatan pencapaian target serapan gabah sebagai cadangan pangan Bulog sebesar 2 juta ton gabah," kata Dirut Bulog Djarot Kusumayakti usai penandatanganan kesepakatan lintas intansi, di Kementan, Selasa (16/6/2015)

Pihak yang tanda tangan sore ini antara lain Dirut Perum Bulog Djarot Kusumayakti, Aster Kasad TNI AD Mayjen Kustanto, Deputi Bidang Produksi Kementerian Koperasi dan UKM I Wayan Dipta, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Hasil Sembiring

"Hasil kesepakatan ini secara teknis akan diatur dan ditindaklanjuti melalui kontrak kerjasama antara Perum Bulog dengan masing-masing koperasi sebagai mitra. Kesepakatan dibuat berdasarkan hasil koordinasi antara Kementan, Kementerian Koperasi dan UKM, Perum Bulog dan TNI AD," katanya.

Selama ini, TNI AD dilibatkan oleh Kementan dalam rangka mendukung tenaga untuk penyuluhan. Ada ribuan bintara pembina desa (babinsa) yang dilabatkan dalam program ini.

Berikut rincian target serapan beras Juni-Juli 2015 untuk menyukseskan target 2 juta ton gabah:

  • DKI Jakarta dan Banten 30.000 ton
  • Jawa Barat 250.000 ton
  • Jawa Tengah 500.000 ton
  • DIY 20.000 ton
  • Jawa Timur 50.000 ton
  • Aceh 15.000 ton
  • Sumut 5.000 ton
  • Riau dan Kepri 1.000 ton
  • Sumatera Barat 5.000 ton
  • Jambi 18.000 ton
  • Sumatera Selatan dan Bangka Belitung 242.000 ton
  • Bengkulu 1.000 ton
  • Lampung 40.000 ton
  • Kalimantan Barat 10.000 ton
  • Kalimantan Timur dan Utara 2.000 ton
  • Kalimantan Selatan 7.000 ton
  • Kalimantan Tengah 1.000 ton
  • Sulawesi Utara dan Gorontalo 10.000 ton
  • Sulawesi Utara 15.000 ton
  • Sulawesi Tengah 15.000 ton
  • Sulawesi Selatan dan Barat 200.000 ton
  • Bali 1.000 ton
  • NTB 100.000 ton
  • NTT 1.000 ton
  • Maluku Utara 1.000 ton
  • Papua Barat 15.000 ton
"Jadi total 2 juta ton gabah. Kita upayakan bersama agar target kita bersama ini tercapai," kata Djarot.

Sementara itu, Dirjen Tanaman Pangan Kementan Hasil Sembiring mengatakan beberapa provinsi target serapannya antara 100.000 - 242.000 ton yaitu Jateng, Jabar, Sumsel & Bangka Belitung, Sulsel & Sulbar, dan NTB.

"Angka yang besar-besar itu memang sentra padi dan panennya besar. Sebagian besar daerah akan panen Juni-Juli. Saya optimis target tercapai. Optimis," katanya.
(hen/rrd) 

Sumber: http://finance.detik.com/read/2015/06/16/154505/2943910/4/dari-bos-bulog-hingga-tni-ad-teken-target-stok-2-juta-ton-gabah
Share this article :

0 komentar:


Tepung Mocaf

Tepung singkong yang dimodifikasi sehingga berkualitas tinggi...

Untuk Pembelian Tepung Mocaf Hubungi
YULIANA
0271-825266

 
Dipersembahkan oleh Lembaga Penelitian Universitas Jember
Didukung oleh : Universitas Jember | LPDP | BCM
Copyright © 2015. Tepung MOCAF - All Rights Reserved