foto: www.tribune.com.ng
Kebijakan Pemerintah Federal untuk mempercepat produksi tepung singkong dan mengentaskan Nigeria dari ketergantungan tepung terigu dalam
pembuatan roti telah menghasilkan
dividen bagi negara.
Impor gandum Nigeria turun dari nilai tertinggi 4.051.000 metrik ton pada
tahun 2010 menjadi 3,7 juta ton metrik
pada tahun 2012.
Hal ini
terungkap dalam National Stakeholders’ Forum on Cassava Bread
di Abuja Kamis lalu, Menteri Pertanian, Dr. Akinwunmi Adesina, menyatakan
optimismenya bahwa ketergantungan Nigeria pada impor gandum akan semakin menurun karena
pemerintah terus menerapkan kebijakan
instalasi mesin produksi singkong
dengan skala industri dan menyebarkan ratusan mesin penggilingan sistem compact-modular.
Nigeria
adalah salah satu importir
makanan terbesar di dunia, menghabiskan setiap tahun sekitar N635 miliar
impor gandum, tepung terigu untuk memproduksi roti, kembang gula, dan makanan lainnya.
Tingkat impor gandum, menurut Menteri, secara ekonomi tidak berkelanjutan. Data
menunjukkan bahwa pada tahun 1960an,
gandum menyumbang sebagian kecil dari konsumsi
pangan nasional. Total impor gandum hanya
78.000 metrik ton
pada tahun 1960.
Impor
gandum kemudian meningkat menjadi 1,4
juta metrik ton di tahun 1980,
1.913.000 metrik ton pada tahun 2000 dan tertinggi
sepanjang masa sebanyak 4.051.000 metrik ton pada tahun 2010 dan pada tahun 2011, Nigeria
sudah menghabiskan N635 miliar impor
gandum.
Adesina meingatkan bahwa meningkatnya
ketergantungan pada impor gandum akan
menimbulkan beberapa tantangan bagi perekonomian bangsa yang devisanya dihabiskan untuk impor gandum.
Dia
menegaskan bahwa hal itu merupakan konsekuensi negatif bagi Pemerintah Federal, sebagai bagian dari Agenda Transformasi di
sektor pertanian, meluncurkan
strategi agresif untuk mengganti tepung terigu ke tepung singkong pembuatan dalam roti dan kembang gula.
Pemerintah
juga telah mengumumkan sejumlah kebijakan fiskal untuk mendukung rencana
substitusi singkong ini.
Adesina mengumumkan bahwa sebagai bagian
dari kebijakan singkong,
pemerintah memfasilitasi akuisisi sistem penggilingan
compact-modular
yang akan memungkinkan Produsen Roti
mencampur tepung singkong
dengan tepung terigu dalam rasio yang tepat.
Sistem penggilingan compact-modular akan dioperasikan oleh beberapa Produsen Roti yang ada dan pengusaha
lainnya.
diterjemahkan dari situs: http://shipsandports.com.ng/cassava-policy-nigerias-wheat-imports-drop/
0 komentar: