Konten Terbaru:
Home » » Tebu Transgenetik Menjadi Kunci Swasembada Gula

Tebu Transgenetik Menjadi Kunci Swasembada Gula

Written By Unknown on Selasa, 23 Desember 2014 | 23.12.14

Petani Tebu (Foto: Antara)

JEMBER--Pakar perkebunan berharap penemuan tebu transgenetik yang toleran terhadap kekeringan akan menjadi kunci menuju swasembada gula dan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.

Menurut penemu sekaligus Dosen dan peneliti di Centre for Development of Advanced Science and Technology (CDAST) Universitas Jember di Jember, Selasa, Bambang Sugiharto, Selasa, di Jember, tebu transgenetik pertama di dunia yang tahan terhadap kekeringan ini diharapkan mampu mendongkrak produktivitas gula tebu nasional yang kini masih di kisaran 5,25 ton per hektare.

Apalagi berdasarkan data produksi di lahan uji coba pabrik gula Rejosarie, Magetan, Jawa Timur, kata Bambang, hablur per hektare dari tanaman Produk Rekayasa Genetika (PRG) meningkat 207,33 persen dibandingkan tanaman non PRG di areal yang sama.

Peningkatan hablur per hektare ini, katanya, akan membantu peningkatan produksi gula nasional yang tahun ini ada di kisaran 2,5 juta ton, sedangkan kebutuhan gula pada periode yang sama diperkirakan 5,9 juta ton.

Menurut Bambang, hasil temuan rekayasa genetika yang dikembangkan PTPN XI melalui kerja sama dengan Ajinomoto Co. Inc dan Universitas Jember dan diberi nama NXI 4T ini akan mengatasi masalah ketersediaan air karena bertambah luasnya lahan kering akibat perluasan permukiman dan persaingan penggunaan lahan untuk budi daya tanaman lain dan adanya perubahan iklim.

"Dari total areal perkebunan tebu PTPN XI yang mencapai 72.572 hektare, sekitar 29.049 hektare di antaranya merUpakan lahan kering," katanya.

Sumber: REPUBLIKA.CO.ID
Share this article :

1 komentar:

  1. Swa sembada gula .... serasa mustahil untuk diraih....
    Kalau pemerintah hanya mengandalkan tebu...tebu dan tebu....

    Rencana menambah areal 350.000 ha lahan....... gagal total !!
    Rencana mau nambah pabrik baru hingga 15 unit......
    Nggak punya duit !!
    Nggak ada yang minat !!
    Mau peningkatan produktivitas......
    pupuk mahal, tenaga susah, iklim nggak karuan.....

    Sekarang ini lahan tebu yang ada di Indonesia... sudah lebih dari 400.000 hektar...... produktivitasnya cuma 6 ton gula per hektar (sekitar setahun juga). Hasilnya cuma sekitar 2,4 juta ton.... hanya cukup untuk gula konsumsi.... untuk gula industri.... kurang. Maka impornya juga hampir sama dengan itu....

    Yang jadi biang kerok ya Tebu...tebu...dan tebu !
    Tebu nggak bisa diharap banyak.....

    Coba Aren lah !!
    Aren bisa menghasilkan gula minimal sekitar 72 ton/hektar/tahun...
    Ini 10 kali lipatnya tebu......
    Kalau mau swasembada gula..... coba lahan tegalan atau lahan kering yang ditanami tebu itu.... tumpang sarikan dengan Aren.
    Kan tebu juga masih bisa berproduksi....sambil Aren dibesarkan disana.
    Nggak perlu luas2.... cukup 50.000 hektar saja dulu.....
    Nanti 7 atau 8 tahun kemudian..... pasti kita bisa berharap swasembada gula akan tercapai.... sebab akan ada tambahan produksi gula sekitar 3,6 juta ton per tahun.

    Maka jangan bilang tebu...tebu dan tebu....
    Tetapi katakan lah... Aren...Aren dan Aren....

    BalasHapus


Tepung Mocaf

Tepung singkong yang dimodifikasi sehingga berkualitas tinggi...

Untuk Pembelian Tepung Mocaf Hubungi
YULIANA
0271-825266

 
Dipersembahkan oleh Lembaga Penelitian Universitas Jember
Didukung oleh : Universitas Jember | LPDP | BCM
Copyright © 2015. Tepung MOCAF - All Rights Reserved